Sabtu, 20 Juli 2019


Selamat datang kembali di BLACK MATH, di mana materi matematika akan diulas lebih dalam hingga bagian tergelapnya mueheheheh. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas PECAHAN, kita akan membahas Pengertian, Jenis-Jenis, dan juga Contohnya. Dalam ilmu matematika bilangan pecahan sangatlah populer, sangat kecil kemungkinannya jika kita belajar matematika tapi tidak tahu pecahan.

Pengertian Bilangan Pecahan

Istilah bilangan pecahan dalam ilmu matematika terdiri dari pembilang dan penyebut. Pada hakikatnya, bilangan pecahan ini digunakan untuk bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan penyebut, karena penyederhanaan pembilang dan penyebut ini dapat memudahkan proses operasi aritmatika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar namun tetap memiliki nilai yang sama.
“Pengertian sederhananya, bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari Pembilang yang terdiri dari bilangan-bilang bulat dan penyebut yang terdiri dari bilangan-bilangan asli.”
Contoh : Bilangan 4/6 dan 10/6.

4 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut
10 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut

Jenis-Jenis Bilangan Pecahan

Ada beberapa macam jenis-jenis bilangan pecahan, yakni :
  • Bilangan pecahan biasa
  • Bilangan Pecahan Murni
  • Bilangan pecahan campuran
  • Bilangan pecahan desimal
  • Bilangan pecahan persen
  • Bilangan pecahan permil
Mari kita bahas satu persatu jenis-jenis bilangan pecahan tersebut:

1. Bilangan Pecahan Biasa

Bilangan pecahan biasa adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, yang mana angka pembilang nilainya lebih kecil daripada nilai angka penyebutnya.

Contoh: 1/4 ( satu per empat ) dengan 1 sebagai pembilang dan 4 sebagai penyebut
4/5 (empat per lima ) dengan 4 sebagai pembilang dan 5 sebagai penyebut

Dari contoh diatas dapat kita lihat bahwa angka pembilang lebih kecil daripada angka penyebutnya.


2. Bilangan Pecahan Murni

Bilangan Pecahan Murni adalah bilangan pecahan yang mana pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat serta berlaku pembilang lebih kecil dari pada penyebutnya. Pecahan murni dapat dinyatakan sebagai pecahan biasa akan tetapi pecahan biasa belum tentu dapat dikatakan sebagai pecahan murni.

Contoh : 1/8 , 3/8, 7/9, dst..


3. Bilangan Pecahan Campuran

Bilangan pecahan yang tersusun dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni.

Contoh : 2 ½, 5 ½, 3 ¾, dst..


4. Bilangan Pecahan Desimal

Bilangan Pecahan Desimal adalah bilangan pecahan yang dengan pembilangnya 10, 100, dst.. penyebutnya misal 10, 100, 1000, dan seterusnya, kamudian ditulis dengan tanda koma (,).

Contoh :
  • Bentuk persepuluh (7/10) adalah 0,7
  • Bentuk perseratus (30/100) adalah 0,30
  • Bentuk perseribu (200/1.000) adalah 0,200
  • Bentuk persepuluh ribu (6.000/10.000) adalah 0,6000

5. Bilangan Pecahan Persen

Bilangan Pescahan Persen adalah bilangan yang bentuk pecahannya adalah perseratus namun beda bentuk penulisannya.

Misal bentuk pecahan 5 persen artinya sama dengan lima per seratus (5/100), enam puluh lima perseratus (65 persen) artinya sama dengan 65/100, dan seterusnya. 200 persen artinya sama dengan 200/100 = 2. Kemudian tata cara penulisan bilangan persen adalah menggunakan simbol persen (%).

Contoh:

5% artinya 5/100

55% artinya 55/100

6. Bilangan Pecahan Per-Mil

Bilangan pecahan permil ialah bilangan perseribu. 1 permil sama dengan 1/1.000 atau 1 banding 1000.

Permil bukan satuan akan tetapi permil merupakan bentuk pecahan suatu bilangan. Permil memiliki simbol ‰. Lihat gambar :



Simbol ini mirip dengan simbol persen %, bedanya jika persen angka 0 sebagai pembaginya ada satu (0), tetapi kalau permil, angka 0 pembaginya ada dua (00).

Contoh:

10% artinya 10/1000

12% artinya 12/1000, dst…

Post a Comment: